Header Ads

Sejarah Kerajaan Halaman Kecil

Dahulu kala, hiduplah tiga pemuda desa yang pemalas. Sebut saja namanya pemuda satu sampai tiga. Pemuda satu adalah orang yang suka membaca buku fiksi. Begitu pula dengan pemuda dua. Bedanya, pemuda satu adalah orang yang suka berganti-ganti buku bacaan sebelum menyelesaikan buku sebelumnya. Sedangkan pemuda satu sebaliknya. Pemuda tiga berbeda dengan pemuda satu dan dua, ia tidak terlalu suka membaca buku.

Pada suatu hari yang cerah, ketika ketiga pemuda itu sedang bermalas-malasan di padang rumput yang beratapkan awan-awan putih, pemuda satu melontarkan sebuah pernyataan yang membuat pemuda dua tersadar dari lamunannya.

"Bagaimana kalau kita membuat komunitas baca?" kata pemuda satu.

"Malas" kata pemuda dua.

"Paling cuma ekspetasi tanpa realisasi. Huh." timpal pemuda tiga.

Kemudian mereka kembali bermalas-malasan. Hari-hari terus berlalu. Ketiga pemuda yang malas itu tetap menjalani kehidupan mereka dengan kemalasan yang maksimal. Sampai suatu ketika...

Di suatu hari...

Hari yang sangat sangat cerah...

Kerajaan halaman kecil pun dibangun. Entah bagaimana sejarahnya, tidak ada yang tahu. Bahkan ketiga pemuda yang malas tadi. Mereka pun sangat sangat malas untuk mengetahui bagaimana sejarahnya.

Begitulah, akhir dari cerita yang melatar belakangi terbentuknya kerajaan halaman kecil. Tidak jelas memang. Tapi, sebisa mungkin, kita terima saja. Barangkali kalian tidak puas dengan cerita sejarah terbentuknya kerajaan halaman kecil, maka, buatlah sendiri cerita versi kalian!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.